Selain sifat turunan, galaknya kucing juga bisa
disebabkan karena ada sesuatu yang dirasakan tidak enak oleh kucing tersebut.
Tidak nyamannya kondisi tubuh maupun mental dapat membuat kucing menjadi sangat
agresif dan tentunya juga bisa membahayakan kita jika.
Kucing yang agresif dapat melukai kita dengan cakaran maupun gigitannya, penting untuk diketahui bahwa “Mulut kucing penuh dengan kuman Bartonella hensalae”. Maka jika anda terkena gigitan kucing, segera cuci bekas gigitan atau bersihkan dengan cairan antiseptic guna mencegah terjadinya infeksi.
Kucing yang agresif dapat melukai kita dengan cakaran maupun gigitannya, penting untuk diketahui bahwa “Mulut kucing penuh dengan kuman Bartonella hensalae”. Maka jika anda terkena gigitan kucing, segera cuci bekas gigitan atau bersihkan dengan cairan antiseptic guna mencegah terjadinya infeksi.
Menangani kucing agresif / galak
Bagaimana cara mengangani kucing yang
berperilaku agresif atau nakal? Berikut ada beberapa cara yang bisa anda
lakukan:
1. Periksa kondisi kucing
Kita harus memastikan terlebih dahulu apakah
kucing dalam kondisi sehat atau cidera. Ketenangan kucing bisa berubah menjadi
agresif jika sedang mengalami sakit.
Jika sedang dalam kondisi cidera, bantu kucing secara perlahan-lahan. Kemudian, biarkan tenang terlebih dahulu. Jangan lakukan aktifitas yang membuat kucing terganggu dan sebaiknya anda melihat sambil duduk. Bila kucing sudah menaruh kepercayaan pada anda, anda jangan mengangkat tangan melebihi atas kepalanya. Lakukan pengusapan pada leher serta bagian belakang telinga, namun bila kondisi memungkinkan anda bisa mengusap pada bagian atas hidung diantara kedua matanya.
Jika sedang dalam kondisi cidera, bantu kucing secara perlahan-lahan. Kemudian, biarkan tenang terlebih dahulu. Jangan lakukan aktifitas yang membuat kucing terganggu dan sebaiknya anda melihat sambil duduk. Bila kucing sudah menaruh kepercayaan pada anda, anda jangan mengangkat tangan melebihi atas kepalanya. Lakukan pengusapan pada leher serta bagian belakang telinga, namun bila kondisi memungkinkan anda bisa mengusap pada bagian atas hidung diantara kedua matanya.
2. Kucing merasa ketakutan
Karena adanya rasa ketakutan yang luar biasa,
kucing juga dapat berubah menjadi galak dengan tiba-tiba. Solusi mengatasinya,
untuk sementara jangan dekatkan dengan para penghuni rumah dan pendatang yang
baru dirumah pada kucing. Anda bisa mengenalkan pada kucing secara perlahan
agar merasa tenang akibat sedang mengalami kesakitan ataupun merasa tidak
nyaman.
3. Bermain yang berujung
perkelahian
Keagresifan yang disebabkan karena permaianan
memang seringkali terjadi, baik bermain dengan pemilikinya maupun dengan sesame
kucing. Jika hal ini terjadi, maka sebaiknya anda menghindar terlebih dahulu
agar tidak terkena cakaran atau gigitan kucing yang berbahaya seperti yang
sudah disebutkan diatas.
4. Melihat hewan kecil
Sifat dasar kucing yang sebagai pemangsa
(pemakan daging atau karnivora), maka jika melihat hewan lain seperti burung,
cicak, tikus atau bahkan melihat kucing yang baru lahir, bisa membuat dirinya
menjadi sangat agresif.
Tips!
Tips!
Jika dirumah terdapat anak kucing yang baru lahir, kucing jantan jangan
diperbolehkan untuk melihat hingga anak tersebut berumur lebih dari satu bulan.
Jika anda ingin mengenalkan anak-anak kucing, harus bersama induknya dan berada
didalam kandang, sementara biarkan yang jantan berada diluar kandang. Namun
jika kucing betina sudah tidak menyukai akan kehadiran pejantan, anda pisahkan
terlebih dahulu dan bisa dilakukan pertemuan dengan cara tersebut pada hari
berikutnya. Cara ini juga berlaku pada kucing jantan lain yang bukan induknya
untuk tahap pengenalan. Selain itu, anda juga dapat memandikan anak kucing
dengan shampoo yang biasa untuk memandikan kucing lain dirumah.
5. Perilaku mengigit
Sifat mengigit pada kucing yang sedang agresif
bisa anda hindari dengan melihat tingkah laku kucing terlebih dahulu. Sebelum
anda ingin menyentuh kucing, pastikan dia tidak dalam keadaan sibuk atau
memperhatikan selain diri anda. Pastikan juga kucing tidak sedang mengalami
beberapa hal yang sudah disebutkan diatas.
Sebaiknya dekati kucing agresif yang dalam keadaan mengantuk, bukan saat sedang dalam keadaan waspada, marah, ataupun penasaran.
Semoga artikel Cara Menangani Kucing Galak / Agresif diatas bisa bermanfaat bagi anda. Anda bisa memberikan kritik dan saran untuk kami melalui halaman kontak. Terima kasih.
Sebaiknya dekati kucing agresif yang dalam keadaan mengantuk, bukan saat sedang dalam keadaan waspada, marah, ataupun penasaran.
Semoga artikel Cara Menangani Kucing Galak / Agresif diatas bisa bermanfaat bagi anda. Anda bisa memberikan kritik dan saran untuk kami melalui halaman kontak. Terima kasih.
EmoticonEmoticon