Me-O

Me-O
Makanan kucing jenis ini di khususkan untuk kucing berbulu panjang seperti halnya kucing persia, anggora dan lainnya. Me-o umumnya memproduksi jenis makanan basah dan kering. Kelebihan makanan ini adalah nutrisi dan mineralnya yang sangat baik untuk jenis kucing berbulu panjang. Untuk kandungan mineral serta vitaminnya juga dapat berfungsi mencegah kerontokan pada bulu kucing dan menyelamatkan kucing anda dari bahaya menelan bulu yang rontok pada masa kerontokan.
Makanan ini juga mengandung asam amino omega 3 dan 6 yang berfungsi merangsang kehalusan pada bulu dan kulit yang berkilau pada kucing. Untuk soal harga Me-O relatif sedang tidak terlalu mahal.
Harga
Me-O Persian Berat 1.5 Kilogram = 70.000
Me-O Adult Tuna/Chiken/Beef/ Berat 1.5 Kilogram = 65.000
Me-O Kitten Berat 1,5 Kilogram = 63.000
Me-O Tuna Berat 7 Kilogram = 280.000

Whiskas

Whiskas

Makanan ini ada dua tipe yakni makanan basah dan kering, kelebihan makanan ini mempunyai nutrisi dan protein yang relatif bagus, tapi banyak yang mengatakan jenis makanan ini juga tipe makanan cocok seperti Frieskie, yang dapat diartikan bisa membuat kucing menci-menci dan alergi jika dia merasa tidak cocok dengan makanan ini.
Kelebihan lain makanan ini mempunyai bentuk yang lebih kecil dan lebih lembab dari jenis makanan lain, sehingga cukup mudah untuk di konsumsi oleh kucing manapun.
Harga
WHISKAS Junior Berat 1,5 Kilogram = Rp. 70.000
WHISKAS Adult Berat 1,5 Kilogram = Rp. 70.000

FRISKIES

Friskies

Merk ini cukup populer di indonesia karena friskies sering menjadi sponsor beberapa acara atau lomba binatang peliharaan. Sama seperti whiskas, friskies juga mudah ditemui di beberapa supermarket terdekat. Friskies sendiri tergolong cat food premium yang jika dibandingkan dengan makanan kucing super premium maka harga friskies terbilang cukup murah. Makanan ini mempunyai Gizi yang cukup seimbang.

Tapi sebenernya sih semua makanan kucing itu cocok-cocokan, nah mungkin saja jenis makanan ini dapat cocok dengan kucing kalian. Untuk jenis makanan ini terdapat dua variasi dengan adanya makanan basah dan kering.
Harga
FRISKIES Kitten Berat 1,5 Kilogram = 70.000
FRISKIES Adult Tuna/Ocean Fish/Gourmet Berat 1,5 Kilogram = 70.000
FRISKIES Wet Food Berat 400 Gram = 20.000

PRO PLAN

Pro Plan
Makanan ini sangat populer di kalangan pecinta kucing, umumnya banyak pecinta kucing khusus eropa yang menggunakan makanan jenis ini, proplan tergolong cat food super premium karena kualitas yang baik. kelebihan pada makanan ini adalah selain mempunyai dua variasi di antara makanan basah dan kering. Makanan ini dapat memaksimalkan berat badan kucing untuk anda yang yang menyukai bentuk badan kucing yang gemuk, tetapi untuk anda yang menginginkan kucing dengan bulu yang lebat saya lebih merekomendasikan royal canin. Kandungan protein yang tinggi sekitar 41% membuat kucing anda cukup aktif, proplan juga akan berfungsi membuat poop kucing lebih padat dan tidak bau. Harganya cukup mahal karena memang kualitasnya yang tidak di ragukan lagi.
Harga
Proplan kitten berat 3 kilogram = 270.000
Proplan adult berat 7 kilogram = 530.000
Proplan adult berat 3 kilogram = 280.000

ROYAL CANIN

Royal Canin

Makanan jenis ini cukup mempunyai raputasi yang bagus, karena kelebihan makanan ini di percayai menangkal kerontokan pada bulu kucing yang di sebabkan faktor cuaca serta faktor iklim tertentu bahkan banyak orang mengatakan bahwa royal canin dapat melebatkan bulu kucing domestik atau kucing kampung.
Banyak dokter hewan yang menyarankan cat lovers untuk menggunakan makanan jenis tersebut, karena kualitas nutrisi yang terkandung tidak di ragukan lagi, namun memang harga yang di tawarkan pun sebanding dengan kualitas yang diberikan. Royal canin umumnya terbagi menjadi beberapa bagian, secara khusus untuk kucing persia, anggora, dan serta kucing domestik, produk yang paling populer adalah royal canin kitten persian 32 dan persian adult.
Harga
Royal canin 30 – 900gr = 95.000 ( repack )
Royal canin 32 – 900gr = 95.000 ( repack )
Royal canin 30, 33 dan 36 dengan berat 2 kg = 200.000 ( fresh pack )
Royal canin 30, 33 dan 36 dengan berat 400 gram = 50.000 ( fresh pack )

Tips Membuat Kucing Menjadi Manja





Melatih kucing agar manja sejak bayi


Membuat kucing bisa manja dengan kita memang bukan perkara yang mudah, namun jika kita melakukan pelatihan dengan penuh kesabaran maka besar kemungkinan akan bisa mengubah perilakunya untuk menjadi kucing yang manja.

Berikut ada tips cara membuat kucing menjadi manja yang bisa anda terapkan untuk melatih hewan kesayangan. Keberhasilan proses pelatihan ini akan lebih besar jika kucing anda masih kecil atau bayi, namun tidak ada salahnya jika anda lakukan pada kucing yang sudah berumur.

1. Beri nama kucing kesayangan anda dan biasakan mengucap namanya saat akan memanggilnya. Semakin sering kucing mendengar maka akan bisa mengenali suara anda dan juga mengetahui namanya.
2. Sering-seringlah melakukan pengusapan atau mengelus bagian lehernya serta lakukan pemijatan pada bagian tengkuk kucing dengan perlahan-lahan.
3. Menggendong kucing bisa anda lakukan agar kucing merasakan ada kedekatan dan kasih sayang dengan diri anda. (khusus kucing yang masih bayi)
4. Mandikan kucing anda minimal 1 kali dalam seminggu (pemandian harus dilakukan oleh diri anda sendiri bukan menyuruh orang lain), jika anda belum tau caranya silahkan baca artikel Cara Memandikan Kucing Yang Baik dan Menyenangkan.
5. Usahakan kucing selalu berada didalam rumah, karena jika kucing keluar rumah akan berakibat menjadi liar atau susah untuk dikontrol.
6. Biarkan kucing berkeliaran didalam rumah, jangan dimasukan kedalam kandang. Kucing yang selalu berada dalam kandang biasanya akan menjadi liar karena merasa terkurung.
7. Jangan pernah melakukan pemukulan pada kucing, jika kucing melakukan kesalahan bisa anda gertak dengan bersuara keras atau bisa anda semprotkan air sedikit menggunakan sprayer atau pistol air.
8. Ajak kucing untuk bermain bersama dengan anda maupun keluarga dirumah (lakukan permainan yang disukai kucing, misalnya memberi kucing bola kecil).

Menangani Kucing Galak / Agresif

Sangat menyenangkan jika kucing peliharaan kita sangat penurut, sehingga keluaraga dirumah bisa mengajak bermain bersama tanpa ada rasa was-was terkena cakaran kuku-kukunya yang tajam. Namun bagaimana jika suatu saat kucing itu tiba-tiba berubah menjadi sangat agresif, nakal, dan galak. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan kucing galak atau kucing nakal, diantaranya adalah karena turunan dari indukan yang juga galak dan juga mengasuhnya sejak kecil. Akibat indukannya temperamental maka akan menular pada anak yang diasuhnya. Untuk itu jika anda ingin mengadopsi kucing khususnya dari induk yang temperamental lebih baik saat masih bayi, agar sifat galak bisa diminimalisir.

Selain sifat turunan, galaknya kucing juga bisa disebabkan karena ada sesuatu yang dirasakan tidak enak oleh kucing tersebut. Tidak nyamannya kondisi tubuh maupun mental dapat membuat kucing menjadi sangat agresif dan tentunya juga bisa membahayakan kita jika. 

Kucing yang agresif dapat melukai kita dengan cakaran maupun gigitannya, penting untuk diketahui bahwa “Mulut kucing penuh dengan kuman Bartonella hensalae”. Maka jika anda terkena gigitan kucing, segera cuci bekas gigitan atau bersihkan dengan cairan antiseptic guna mencegah terjadinya infeksi. 


Menangani kucing agresif / galak

Bagaimana cara mengangani kucing yang berperilaku agresif atau nakal? Berikut ada beberapa cara yang bisa anda lakukan:


1. Periksa kondisi kucing

Kita harus memastikan terlebih dahulu apakah kucing dalam kondisi sehat atau cidera. Ketenangan kucing bisa berubah menjadi agresif jika sedang mengalami sakit. 

Jika sedang dalam kondisi cidera, bantu kucing secara perlahan-lahan. Kemudian, biarkan tenang terlebih dahulu. Jangan lakukan aktifitas yang membuat kucing terganggu dan sebaiknya anda melihat sambil duduk. Bila kucing sudah menaruh kepercayaan pada anda, anda jangan mengangkat tangan melebihi atas kepalanya. Lakukan pengusapan pada leher serta bagian belakang telinga, namun bila kondisi memungkinkan anda bisa mengusap pada bagian atas hidung diantara kedua matanya.


2. Kucing merasa ketakutan

Karena adanya rasa ketakutan yang luar biasa, kucing juga dapat berubah menjadi galak dengan tiba-tiba. Solusi mengatasinya, untuk sementara jangan dekatkan dengan para penghuni rumah dan pendatang yang baru dirumah pada kucing. Anda bisa mengenalkan pada kucing secara perlahan agar merasa tenang akibat sedang mengalami kesakitan ataupun merasa tidak nyaman.


3. Bermain yang berujung perkelahian

Keagresifan yang disebabkan karena permaianan memang seringkali terjadi, baik bermain dengan pemilikinya maupun dengan sesame kucing. Jika hal ini terjadi, maka sebaiknya anda menghindar terlebih dahulu agar tidak terkena cakaran atau gigitan kucing yang berbahaya seperti yang sudah disebutkan diatas.


4. Melihat hewan kecil

Sifat dasar kucing yang sebagai pemangsa (pemakan daging atau karnivora), maka jika melihat hewan lain seperti burung, cicak, tikus atau bahkan melihat kucing yang baru lahir, bisa membuat dirinya menjadi sangat agresif.

Tips! 
Jika dirumah terdapat anak kucing yang baru lahir, kucing jantan jangan diperbolehkan untuk melihat hingga anak tersebut berumur lebih dari satu bulan. Jika anda ingin mengenalkan anak-anak kucing, harus bersama induknya dan berada didalam kandang, sementara biarkan yang jantan berada diluar kandang. Namun jika kucing betina sudah tidak menyukai akan kehadiran pejantan, anda pisahkan terlebih dahulu dan bisa dilakukan pertemuan dengan cara tersebut pada hari berikutnya. Cara ini juga berlaku pada kucing jantan lain yang bukan induknya untuk tahap pengenalan. Selain itu, anda juga dapat memandikan anak kucing dengan shampoo yang biasa untuk memandikan kucing lain dirumah.


5. Perilaku mengigit


Sifat mengigit pada kucing yang sedang agresif bisa anda hindari dengan melihat tingkah laku kucing terlebih dahulu. Sebelum anda ingin menyentuh kucing, pastikan dia tidak dalam keadaan sibuk atau memperhatikan selain diri anda. Pastikan juga kucing tidak sedang mengalami beberapa hal yang sudah disebutkan diatas.

Sebaiknya dekati kucing agresif yang dalam keadaan mengantuk, bukan saat sedang dalam keadaan waspada, marah, ataupun penasaran.

Semoga artikel 
Cara Menangani Kucing Galak / Agresif diatas bisa bermanfaat bagi anda. Anda bisa memberikan kritik dan saran untuk kami melalui halaman kontak. Terima kasih.

Mengenali Ciri-Ciri Kucing Hamil dari Perilaku dan Fisik

Idaman para pemelihara kucing khususnya yang berkelamin betina tentunya adalah memiliki keturunan. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu adanya perkawinan dengan kucing jantan lainnya baik yang satu ras maupun berbeda ras. Setelah melakukan perkawinan hal yang paling ditunggu adalah kehamilan, akan tetapi banyak para pemelihara tidak paham ciri-ciri kucing hamil.


Untuk memudahkan mengetahui tanda atau ciri kucing yang sedang hamil selain membawa ke dokter hewan maka bisa anda lihat dari berbagai perubahan fisik maupun perilaku kucing. Sama halnya dengan berbagai makhluk hidup, kehamilan kucing juga akan mempengaruhi bentuk fisik dan juga perilaku. Berikut beberapa ciri kucing hamil yang umum terjadi yang perlu anda ketahui:


Perubahan perilaku tanda kucing hamil

Perilaku keseharian akan mengalami perubahan pada kucing yang sedang hamil, diantaranya adalah:

1.  Muntah-muntah
Muntah-muntah pada kucing yang hamil juga biasanya sering terjadi. Walaupun tidak semua kucing hamil mengalami muntah-muntah, akan tetapi jika kucing peliharaan anda mengalami tanda-tanda tersebut maka segeralah bawa kedokter hewan guna memastikan penyabab muntah.

2. Siklus birahi
Kucing yang sedang hamil akan hilang siklus birahinya. Jika suatu saat kucing anda mengalami pemberhentian siklus birahi setelah dilakukan perkawaninan, maka ini merupakan ciri kalau sedang hamil.

3. Kucing menjadi manja
Kucing hamil akan berperilaku lebih manja dan selalu ingin perhatian para pemeliharanya. Tingkah lakunya menjadi lembut dan tenang, saat mulai masa kelahiran maka akan berubah menjadi gelisah dan selalu mencari tempat yang tenang dan hangat.

4. Nafsu makan bertambah
Guna memberikan nutrisi lebih pada janin dan ibunya, maka kucing yang hamil akan bertambah nafsu makannya.

 

Perubahan fisik kucing hamil

Perubahan fisik atau tubuh yang terjadi pada kucing hamil bisa anda ketahui dengan cara merabanya, antara lain:

1. Perut besar
Pada masa kehamilan perut kucing akan membesar, hal ini akan terlihat jika sudah memasuki masa kehamilan 5 minggu. Perut akan terus membesar sampai pada masa kelahiran.

2. Bulu rontok
Saat masa kehamilan, bulu disekitar puting susu akan mengalami penipisan atau rontok. Kerontokan bulu juga terjadi pada bagian lain, akan tetapi tidak lama.

3. Puting membesar

Perubahan juga terjadi pada bentuk puting susu yang membesar dan berwarna kemerah-merahan.
Itulah beberapa ciri-ciri kucing hamil, semoga bermanfaat bagi anda yang sedang menginginkan kucing kesayangannya mempunyai keturunan.


Tips Mengatasi Kucing Stres

Kucing menjadi hewan favorit untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan karena sangat lucu dan bisa menjadi teman ketika kita sedang berada di rumah. Namun tidak selamanya kucing akan selalu ceria dan gembira seperti layaknya manusia. Salah satu permasalahan yang sering muncul yaitu ketika hewan tersebut mengalami yang namanya stress. Sebelum memahami tips mengatasi kucing stres, alangkah baiknya kenali terlebih dahulu  tanda-tanda kucing mengalami stres, sehingga Anda bisa mengetahui apakah kucing Anda mengalami stres ataupun tidak.




Tanda-tanda kucing mengalami stress

  • Kucing menjadi agresif pada si pemilik, orang disekitarnya maupun hewan lain.
  • Sering bersembunyi di tempat gelap.
  • Nafsu makan menurun.
  • Membuang kotoran sembarangan 


Penyebab utamanya kucing mengalami stress yaitu habbit atau kebiasaan yang berubah secara mendadak, seperti berpindah rumah, di dalam mobil dalam waktu lama karena sedang melakukan perjalanan jauh, atau pergantian makanan yang berbeda dari biasanya. Jika kucing peliharaan Anda sudah dipastikan mengalami stress, Anda tidak perlu khawatir, berikut ini akan dijelaskan mengenai Tips Mengatasi Kucing Stress.

  1. Berikan udara yang segar ketika dalam perjalanan jika si kucing mulai menunjukkan tanda-tanda stres.
  2. Jika Anda akan melakukan perjalanan ke salon atau klinik hewan, sebaiknya lakukan kegiatan yang menyenangkan dari rumah ke klinik hewan agar kucing tidak merasa bosan.
  3. Apabila Anda sering meninggalkannya sendirian di rumah karena ada keperluan di luar, maka sebaiknya berikan kucing mainan baru agar ia tidak merasa kesepian.
  4. Berikan waktu pada kucing. Ada kalanya kucing juga butuh waktu untuk sendiri. Berhentilah mengajaknya bermain dengan intensitas tinggi.
  5. Berhenti mengajak kucing bermain bukan berarti berhenti memberi perhatian padanya. Coba untuk mengelus kucing ketika memberikannya makan. Hal ini kemungkinan dikarenakan kucing bisa saja masih takut dengan lingkungan barunya dan butuh perhatian agar dia nyaman.


Apabila kondisi kucing masih saja mengalami stres, maka Anda bisa berkonsultasi kepada dokter hewan atau klinik hewan langganan Anda. Itulah sedikit ulasan mengenai Tips Mengatasi Kucing Stress. Semoga bisa bermanfaat dan kucing Anda akan kembali sehat seperti biasanya dan tidak mengalami stress kembali.

Ingin Beli Kucing Persia? Baca Tips Memilihnya

Hewan peliharaan yang cantik, manis, serta imut salah satunya adalah Kucing Persia. 
Kucing jenis ini sangat cocok sebagai teman bercanda diwaktu luang anda, namun bagi anda yang ingin memelihara setidaknya harus hati-hati sebelum membelinya. 

Sebelum mengadopsi/membeli kucing persia tentunya akan lebih baik jika anda mengetahui terlebih dahulu ciri - ciri kucing yang baik dan tentunya sehat agar anda tidak kecewa saat sudah memilikinya. 
Berikut ada beberapa tips memilih kucing yang baik:




1. Kepribadian kucing

Jika ingin membeli hewan peliharaan kucing, sebaiknya dilihat terlebih dahulu keperibadiannya. Kucing memiliki berbagai keperibadian, diantaranya ada yang berkepribadian pemalas, penyayang, dan penurut. Jika anda membeli kucing untuk dikembangbiakkan sebaiknya cari yang memiliki kepribadian penyayang (karena ada beberapa kasus, indukkan kucing tidak mau menyusui anaknya) dan berumur diatas 1 tahun. Namun jika hanya ingin sebagai hewan peliharaan dirumah lebih baik memilih yang umurnya masih muda (bertujuan agar mudah untuk dijinakkan), serta pilih kucing yang aktif dan manja.

2. Warna bulu kucing

Jika membeli kucing sebagai indukkan, pemilihan warna bulu menjadi sangat penting karena akan mempengaruhi warna bulu anakannya. Sebaiknya pilih indukan kucing yang bulunya berwarna terang agar anakan yang dihasilkan juga menarik warna bulunya.

3. Warna mata kucing

Mata kucing juga menjadi salah satu yang menarik untuk dilihat, jadi saat anda akan membeli kucing Persia teliti juga warna pada bola matanya. Warna mata juga akan sangat berpengaruh pada hasil anakan nantinya. Kucing yang berwarna terang atau putih maka warna matanya akan abu-abu atau kebiruan.

4. Teliti badan dan bulu kucing

Meneliti bagian badan dan bulu kucing persia sebelum membeli merupakan hal yang sangat penting, oleh sebab itu teliti dengan seksama sebelum mengadopsinya. Teliti dahulu pada bagian bulunya, jangan sampai terdapat jamur. Jamur pada kucing juga bisa menular ke manusia, maka meneliti bagian bulu harus hati-hati jangan sampai membeli kucing tapi akan mengakibatkan anda sekeluarga terkena jamur.

Pastikan juga bahwa bulu kucing tidak menggumpal, caranya dengan meraba bagian tubuhnya. Jika terdapat bulu yang menggumpal, sebaiknya lihat juga bagian dasar kulitnya apakah terdapat jamur atau tidak.
Selain memastkan bebas dari jamur, lihat juga bagian kulit apakah terdapat benjolan kecil atau bekas luka. Jika kucing memiliki jamur dan bekas luka maka sebaiknya jangan dipilih.

5. Gigi dan telinga kucing persia

Sebelum memutuskan membeli, lihat juga bagian gigi. Bentuk gigi kucing yang baik adalah bersih dan utuh. Selain itu, lihat juga kebersihan bagian telinga dan bentuk telinganya.
Bentuk telinga kucing juga menjadi indicator sehat tidaknya tubuh kucing tersebut. Telinga yang sakit juga dapat berpengaruh pada bentuk telinganya, hal ini biasa disebut dengan scabies.

6. Vaksinasi kucing

Membeli kucing juga sebaiknya menanyakan buku vaksinnya, karena kucing yang sudah diberi vaksin akan lebih kuat dan tahan dari serangan penyakit. Member vaksin pada kucing juga untuk menjaga, karena hewan peliharaan yang satu ini sangat rentan terhadap penyakit yang juga bisa membuat kucing mati.
Membeli kucing juga sebaiknya menanyakan buku vaksinnya, karena kucing yang sudah diberi vaksin akan lebih kuat dan tahan dari serangan penyakit. Member vaksin pada kucing juga untuk menjaga, karena hewan peliharaan yang satu ini sangat rentan terhadap penyakit yang juga bisa membuat kucing mati.


Tips Memandikan Kucing Yang Baik dan Menyenangkan

Mandi merupakan hal rutin yang harus dilakukan pada kucing peliharaan anda. Selain utk menjaga kondisi kesehatan tubuh, mandi juga akan mempercantik penampilan kucing. Terkadang proses memandikan ini menjadi hal yang ditakutkan bagi pemeliharanya apalagi bagi pemula atau pertama kali mempunyai kucing peliharaan.


Hal yang membuat rasa takut saat memandikan kucing antara lain takut terkena cakarannya. Kuku-kuku tajam hewan ini bisa saja melukai anda disaat kucing merasakan air yang terlalu dingin dan panic yang pada akhirnya akan mencakar diri anda.




 Memandikan kucing itu menyenangkan


Membawa ke salon hewan merupakan solusi para pemelihara yang biasanya takut untuk memandikan kucing, namun apakah ini merupakan jalan satu-satunya? Tentu saja tidak, karena jika anda benar-benar serius untuk memelihara maka alangkah baiknya belajar cara memandikan kucing yang baik dan menyenangkan. Berikut ada tips cara memandikan kucing yang baik dan menyenangkan.



Peralatan yang diperlukan untuk memandikan kucing adalah
1. Alat grooming 
  • Sisir
  • Handuk
  • Blower
  • Gunting kuku

2. Shampoo khusus untuk kucing

3. Air hangat (jika daerah anda dingin) atau air hangat (jika daerah anda panas)
4. Handuk
5. Pengering rambut atau blower

Sebelum memandikan kucing

Hal pertama yang dilakukan sebelum memandikan adalah memotong kuku kucing terlebih dahulu. Pemotongan kuku kucing cukup sampai pada garis merah saja, karena jika pemotongan terlalu dalam bisa membuat kuku kucing berdarah dan tentunya akan membuat kesakitan.


Setelah proses memotong kuku selesai, siapakan air didalam bak (air tergantung pada kondisi hawa daerah anda, seperti yang sudah diterangkan diatas). Kemudian masukan shampoo khusus untuk kucing kedalam bak secukupnya, lalu kucek hingga air berbusa.


Proses memandikan kucing


Saat melakukan pemandian kucing harus dilakukan dengan hati-hati, yaitu pegang kucing dan masukan kedalam bak mandi secara perlahan-lahan. Jika terjadi pemberontakkan, maka tenangkanlah terlebih dahulu dengan cara mengajak berbicara melalui suara yang penuh kelembutan atau bisa dengan mengelus tubuh kucing dengan halus.


Jika kondisi kucing sudah merasa tenang, anda bisa memasukannya kembali kedalam bak mandi dan basuh tubuh kucing mulai dari pangkal ekor sampai leher. Saat melakukan pembasuhan, hindari membasuh pada bagian muka dan telinga. Pembersihan bagian muka serta telinga bisa menggunakan lap basah, cara ini dilakukan agar kucing peliharaan anda tidak merasa kaget.



Lakukan pemijitan dari bagian kaki hingga ekor dengan lembut sampai seluruh tubuh terkena shampoo, jika merasa kurang shampoo bisa ditambahkan kembali.

Setelah dirasa cukup, kemudian ganti air dibak mandi dengan yg baru utk membilas. Pembilasan harus dilakukan sampai benar-benar bersih dari shampoo, karena jika terdapat sisa shampoo yang menempel bisa menyebabkan timbulnya ketombe pada kucing anda.


Proses selanjutnya adalah mengeringkan bulu kucing dengan handuk dan gunakan blower sebagai alat pengering. Pastikan bulu kucing benar-benar kering, sebab jika masih basah dan lembab akan menyebabkan tumbuhnya jamur pada kulit. Yang terakhir adalah merapikan bulu-bulu kucing dengan sisir yang sesuai untuk kucing.

Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing Anggora memiliki bulu yang semi panjang memang mempunyai daya tarik tersendiri bagi pecinta hewan peliharaan. Badannya yang cenderung lebih berisi dibandingkan dengan kucing biasa. Tentu saja dengan berbagai perbandingan kucing ini pun terdapat cara yang berbeda dalam perawatannya. Memang tidak begitu berbeda dengan merawat kucing pada umumnya tetapi butuh adanya perhatian khusus.


1. Memandikan Kucing

Pada kucing anggora cara perawatan umum dilakukan lebih spesifik, mengenai kebersihan diri kucing yaitu dimandikan minimal 2 minggu sekali, atau untuk pemilik kucing yang memiliki banyak waktu luang bisa memandikannya dan memotong kuku seminggu sekali agar tampilan kuku tetap rapi. 

Hal ini perlu dilakukan rutin tetapi tidak setiap hari kucing harus dimandikan. Perawatan bulu di usahakan kering atau tidak lepek, akan tapi jangan terlalu sering juga karena demi menghindari kerusakan atau kerontokan bulu.

2. Kebersihan kandang

Untuk kebersihan kandang gunakan bahan almunium untuk menghindari timbulnya karat. Pada kotak pasir perlu di bersihkan 2 kali seminggu dan juga disemprotkan desinfektan. Untuk kenyamanan si kucing maka perlu penyesuaian ukuran dan desain kandang misalnya untuk kucing anggora dengan ukuran standar yaitu 90x63x65 cm dan didesain dengan jeruji yang sedikit lebar agar si kucing mendapat ventilasi yang cukup.

3. Makanan dan minuman

Kucing anggora harus mendapat perhatian yang ekstra khususnya kebersihan makanan. Usahakan untuk membiasakan memberikan makanan kering pada kucing, karena makanan basah tidak baik untuk kesehatanya. 

Sedangkan untuk minum boleh diberikan susu khusus dan dengan frekuensi yang kecil. Alangkah baiknya air putih saja sudah dianggap cukup. Hindari pemberian makanan selain makanan khusus kucing, seperti ikan, ayam, dan lainnya.

4. Vaksinasi

Memiliki kucing yang sehat pada usia 3 bulan segera dilakukan vaksinasi. Biasanya dokter akan menganjurkan vaksinasi 3x, tetapi tidak diwajibkan untuk jenis vaksin yang dilakukan tahunan