Kucing Siam ( Siamise Cat)

Kucing Siam (Siamese Cat) adalah jenis kucing domestik berbulu pendek yang berasal dari Siam, sekarang Thailand.

Kucing Siam dikenal mampu mengeluarkan berbagai suara serta teriakan. Kucing Siam lahir tanpa warna atau pola tertentu. Warna serta pola rambut mereka akan berkembang saat mereka dewasa.

Warna gelap muncul di telinga, moncong, kaki, dan ekor mereka. Banyak orang beranggapan hanya ada satu jenis kucing Siam.


Baca juga

Pada kenyataannya, sebenarnya ada tiga jenis kucing Siam yang semuanya memiliki penampilan yang mirip.

Berikut adalah ketiga jenis kucing Siam:

1. Kucing Siam Tradisional (Traditional Siamese Cat)

Kucing Siam Tradisional disebut juga Applehead Siamese karena bentuk kepalanya seperti apel. Nama tersebut diusulkan oleh The Traditional Cat Association, Inc.

Tubuhnya yang bulat dan tulang yang berat dari kucing Siam Tradisional cocok dengan kepalanya yang bulat. Kucing Siam tradisional berukuran paling besar diantara ketiga jenis kucing Siam.

2. Kucing Siam Klasik (Classic Siamese Cat)

Kucing Siam Klasik disebut juga kucing Siam Old-Style. Kucing Siam Klasik memiliki penampilan yang mirip dengan jenis kucing Siam Tradisional, namun ukurannya lebih kecil.

Kucing Siam Klasik memiliki ekor dan kaki yang lebih panjang, serta penampilannya lebih memanjang dibandingkan dengan kucing Siam Tradisional.

Kucing Siam Klasik memiliki bentuk wajah yang lebih mirip segitiga disertai cekungan kecil di hidungnya. Jenis kucing ini terkenal memiliki sedikit masalah kesehatan.

3. Kucing Siam Modern (Modern Siamese Cat)

Kucing Siam Modern atau Wedgehead Siamese adalah satu-satunya jenis kucing Siam yang telah direkayasa secara genetis.

Kucing Siam Modern merupakan hasil persilangan antara kucing Siam Tradisional dengan kucing Siam Klasik. Jenis kucing Siam Modern mudah dikenali karena kepalanya berbentuk seperti baji.

Telinganya yang besar dan runcing serta hidungnya yang panjang hingga kerampingan tubuhnya, membuat kucing Siam modern memiliki penampilan yang mudah diingat.

Sayangnya, jenis kucing ini tidak sesehat seperti kucing Siam Tradisional dan Klasik, serta memiliki kecenderungan hidup yang lebih pendek.

Harapan hidup kucing Siam Modern berkisar antara dua hingga lima tahun.

Ketiga jenis kucing Siam ini memiliki pola dan warna yang sama. Pola warna kucing Siam termasuk diantaranya adalah titik merah (red point), seal point, titik coklat, titik biru, titik abu-abu, dan lilac point.

Semua jenis Kucing Siam memiliki mata berwarna biru. Kucing Siam dikenal karena loyalitas, kecerdasan, dan rasa ingin tahunya.


Kucing Lucu dan Imut

Orang suka merawat kucing. Hal ini karena kucing memiliki tingkah laku dan wajah yang sangat lucu. Kelucuan kucing itulah yang menjadikan kucing banyak dipelihara oleh orang, terutama oleh para pecinta kucing. Bagi kamu yang suka dengan kucing, apa yang akan kamu lakukan jika kamu memiliki kucing-kucing yang lucu dan imut seperti gambar dibawah ini?

1. Kucing Ini Hanya Berharap Ridho-Nya


2. Masih Kecil Udah Pacaran. He…..


3. Menunggu Datangnya Sang Pangeran


4. Cantiknya Kucing Ini


5. Ketawa Atau Nangis Ya…


6. Kucing Lagi Action


7. Topi Hadiah dari Sinterklas


8. Berkaca-kaca


9. Kayanya Banyak Masalah


10. Sudah Lapar Nih


11. Jangan Terlentang


12. Kutu Lo Banyak Banget Bro. Gue Ambilin Ya…


13. Semoga SAMAWA

14. Bermesraan

15. Belum Pernah Sikat Gigi


16. Dicuci Dlu Baru Dijilatin


17. Lagi Ngeledek Nih Kucing


18. Kucing Intelek Nih


19. Disuruh Cuci, Masih Saja Dijilatin


20. Sembunyi Aja, Tar Ketahuan :D


21. Nyenyak Banget Tidurnya


22. Aduh Gue Di PHP-in


23. Hello…Uenak Zamanku Toh


24. Belajar Salto hhe..


25. Mana Ya Calon Belahan Hati Ku


26. Lagi Sedih Banget Nih


27. Dunia Ini Serasa Milik Kita Berdua


28. Berpelukan


29. Akibat Pergaulan Bebas


30. Sayang, Tetap Disampingku Selamanya


31. Angkat Tangan


Kucing Bengal

Kucing bengal adalah kucing yang berasal dari California, Amerika Serikat. Kucing yang disebut juga kucing blacan ini merupakan keturunan kedua dari perkawinan silang antara kucing asian leopard dengan kucing american shorthair. Kucing ini banyak digemari para pecinta kucing untuk dijadikan hewan peliharan meskipun kucing bengal tergolong dalam kucing hutan.


Kucing bengal ini memiliki ukuran badan yang panjang dan berotot, tulangnya cukup besar dan tebal, serta bulunya tebal, rapat dan halus. Perawatan kucing ini cukup sulit terutama pada bulunya. Bulu kucing bengal ini perlu dibersihkan setiap saat dengan menggunakan sikat yang halus agar bulunya tidak rusak atau rontok. Populasi kucing ini masih sangat sedikit. Sehingga, tidak heran jika harga kucing ini sangat mahal, yaitu sekitar 10-40 juta rupiah.

Sejarah Kucing Bengal

Awal mula lahirnya kucing bengal ini adalah hasil dari keinginan dr. Centerwall yang berprofesi sebagai ahli genetik untuk memperoleh kucing jenis baru dengan pola spotted wild cat dari hasil persilangan. Dari keinginan tersebut, dr. Centerwall mencoba untuk mengawin silangkan kucing asian leopard dengan american shorthair. Dari perkawinan silang tersebut menghasilkan beberapa anak kucing. Diantara anak kucing perempuan hasil perkawinan tersebut, dikawinkan lagi dengan bapaknya dan lahirlah kucing bengal. Sehingga, bisa dikatakan bahwa hubungan antara kedua kucing itu adalah hubungan yang terlarang. Nama kucing bengal berasal dari bahasa latin, yaitu felinebengalenis yang mempunyai arti leopard cat. Namun, dalam perkembangannya, banyak orang yang menyebutnya kucing bengal.

Ciri Fisik Kucing Bengal

Kucing bengal mempunyai fisik seperti bapaknya, yaitu kucing asian leopard. Bentuk tubuhnya besar, panjang, dan terlihat sangat gagah. Kucing ini memiliki berat badan yang berbeda antara betina dengan jantan. Kucing bengal betina umumnya memiliki berat badan sekitar 4-5 kg. Sedangkan, kucing bengal jantan memiliki berat badan sekitar 10 kg. Kucing bengal ini memiliki corak warna yang khas, yaitu warna cklat dan hitam yang mendominasinya.

Bagian Kepala Kucing Bengal

Kucing bengal memiliki ukuran kepala yang cukup besar dan sedikit panjang. Namun, jika kita perhatikan secara keseluruhan, ukuran kepala kucing ini terlihat kecil. karena kucing bengal memiliki ukuran tubuh yang besar. Kucing ini juga memiliki leher yang besar dan berotot, hidung besar dengan kulit dibagian hidungnya berwarna merah bergaris hitam, telinganya meruncing ke atas, dan matanya cukup lebar. Sehingga, kucing ini terlihat sangat menakutkan. Meskipun demikian, kucing bengal ini tidak buas.

Bagian Badan Kucing Bengal

Kucing bengal memiliki badan yang lebih panjang jika dibandingkan dengan jenis kucing lainnya. Selain itu, kucing ini juga memiliki tubuh yang atletis. Sedangkan, Berat badan kucing ini pada umumnya ideal dan ekornya memiliki ukuran yang panjang.

Warna Bulu Kucing Bengal

Kucing bengal memiliki corak warna yang khas, sehingga memudahkan kita untuk mengenali kucing ini. Corak warna dasar kucing ini adalah coklat dengan tambahan bintik-bintik hitam di seluruh bagian tubuhnya. Tak hanya itu saja, kucing ini juga memiliki garis horizontal yang berwarna hitam dibagian pundak dan lingkaran berbentuk cincin di bagian ekor kucing serta ujung ekornya berwarna gelap.

Karekteristik Kucing Bengal

Kucing bengal merupakan kucing yang sangat suka sekali dengan air. Kucing ini akan membasahi seluruh tubuhnya jika melihat air dan bermain-main dengan air. Selain itu, kucing ini juga termasuk kucing yang cerdas, aktif, dan suka bermain.








Kucing Persia

Kucing Persia merupakan kucing yang sangat cantik dan indah dengan bentuk tubuh yang gede, padat, kepala gede dan bulat, ditutupi lapisan tebal kulit bulu yang tebal. Orang awam pun pasti langsung  mengenali kucing persia.
Di Indonesia, kucing ras persia cukup banyak dikembangbiakkan dibandingkan dengan ras lain. Mungkin disebabkan bulu yang panjang dan tebal serta sifat tenang, anggun dan manja. yang merupakan salat satu ciri khas kucing ras persia. Persia lebih mudah dikandangkan, relatif tidak berisik dan lebih cocok hidup di rumah.




Berdasarkan panjang bulunya, persia terdiri dari dua tipe Yaitu yang Berbulu Panjang (berambut panjang Persia) dan yang Berbulu Pendek (rambut pendek eksotis).
Berdasarkan Variasi warna, persia terbagi Menjadi Tujuh Kelompok, Yaitu:

  • Warna solid
  • Divisi Emas perak dan
  • Divisi Asap teduh dan
  • Divisi Tabby
  • Divisi Particolor
  • Divisi bicolor
  • Divisi Himalaya

Kepala:
Kepala persia gede dan bulat, hidung pesek dan lebar dengan celah pembatas yang jelas dengan mata. Rahang kuat dan lebar, pipi penuh ditopang tulang pipi yang menonjol. Bila dilihat samping, bagian samping hidung dan dagu Berbentuk garis tegak lurus.

Telinga:
Bulat berujung, bagian dasar dasar melebar, tidak terlalu tinggi dan miring ke depan.

Mata:
Mata yang membuka berbentuk bulat dan lebar, warna mata berhubungan dengan warna bulu.

Badan:
Dada Lebar dan membulat dengan bagian punggung sedikit membulat, ukuran dan posisi perut bagian belakang membulat dan lebih rendah.

Kaki:
Pendek, tebal, kuat ditopang tulang yang berukuran gede.

Cakar:
Gede, bulat dan Kokoh, lima jari di depan dan empat dalam jari di belakang.

Bulu:
Panjang dan tebal mengkilap, menutupi seluruh badan.

Ekor:
Berbulu tebal, lurus, panjang sesuai proporsi badan.

Sifat:
Mudah beradaptasi dengan Tempat, suka Bermain dan mudah untuk review disayangi. Ekspresi wajah yang manis dengan sifat tenang. Duduk dan tidur disatu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara Lembut.

Cara Menggemukkan Kucing

Kucing adalah salah satu binatang favorit manusia selain anjing. Hewan ini juga banyak dijadikan hewan peliharaan. Hal ini bukan tanpa alasan, kucing memiliki bulu yang lembut dan lebat dan wajah yang lucu sehingga beberapa pencinta hewan tidak tahan untuk menjadikannya teman bermain. 


Untuk urusan kesetiaan, kucing juga tidak kalah setianya dengan anjing. yang paling penting kucing juga merupakan hewan yang sangat mudah untuk dijinakkan sehingga tidak berbahaya bagi anda maupun anggota keluarga yang lain. merawat dan perawatan kucing, banyak orang yang menganggap merawat kucing adalah hal yang mudah dan menyenangkan. Namun meski banyak yang mengatakan merawat kucing adalah hal yang mudah, jika kita tidak hati-hati, bukannya sehat, kucing malah akan jadi sakit.

Kucing yang sehat biasanya memiliki bulu yang lebat dan badan yang gemuk. Sebaliknya, kucing yang sakit biasanya memiliki bulu yang tipis dan mudah rontok. Sayangnya, banyak orang yang tidak memperhatikan atau tidak sadar jika kucingnya sakit, dan jika dibiarkan perlahan, badan kucing akan menjadi kurus dan tidak lucu lagi. Sebenarnya, kucing kurus tidak selalu sakit. Namun ada beberapa penyebab lainnya yang bisa membuat kucing peliharaan anda menjadi kurus. berikut ini 3 penyebab kucing menjadi kurus.


3 Penyebab Kucing Menjadi Kurus

1. Sakit

Jika kucing kamu terlihat lemas coba anda perhatikan dengan seksama, apakah badan kucing anda panas atau tidak, apakah kucing anda selalu tidur atau tidak dan bagaimana dengan kotoran atau pup kucing anda, apakah mencret atau tidak? Jika semua faktor tersebut terjadi pada kucing anda, berarti si kucing mungkin saja sakit. Karena dia tekena penyakit maka membuat tubuhnya menjadi kurus loh, dan hal yang perlu anda lakukan adalah memberikan perawatan yang baik dan benar yang berguna untuk mencegah tubuhnya semakin kurus dan dehidrasi, karena ini bisa membuat kucing anda mati jika tidak diberikan perawatan yang benar.

2. Cacingan

Jika kucing anda memiliki nafsu makan yang masih cukup baik dan memiliki jam makan yang teratur bisa saja kucing kesayangan anda itu terkena cacingan. Anda perlu mewaspadai hal ini, karena terkadang banyak pemiliki kucing tidak terlalu mengetahui jika kucingnya cacingan. Kucing yang cacingan biasanya badannya kurus,si kucing juga akan lebih banyak minum air putih, suka menyendiri, terlihat lemas dan perutnya buncit. Jika tanda-tanda ini terdapat pada kucing anda, maka anda harus segera membawa kucing anda ke dokter hewan, karena mungkin saja si kucing cacingan.

3. Nafsu Makan Menurun

Nafsu makan pada kucing juga bisa menurun loh, dan ini akan membuat si kucing tidak mau makan yang berakibat akan membuat tubuh si kucing menjadi kurus. Jika kamu melihat nafsu makan kucing kamu berkurang, pertama kali kamu bisa mengatasinya dengan :

· Mengganti jenis makanan yang suka kamu berikan dengan makanan yang baru dengan rasa dan aroma lebih menggoda untuk si kucing kamu ini.
· Memberikan Vitamin. Vitamin ini ada yang berguna untuk menambahkan nafsu makan si kucing, sehingga dengan diberikan vitamin si kucing tentu akan kembali lagi nafsu makannya jika dia mengalami pengurangan nafsu makan.


Meski tidak sakit, jika anda melihat kucing anda menjadi kurus, ada baiknya anda segera memeriksakan kesehatan hewan kesayangan anda ke dokter hewan terdekat. Karena mungkin saja si kucing cacingan atau nafsu makannya menurun. Jika masalah nafsu makan ini dibiarkan, maka kucing anda bisa saja terserang suattu penyakit. Nah jika setelah ke dokter, ternyata kucing anda baik-baik saja, namun badannya tetap kurus, anda bisa mulai memperhatikan makanannya. Karena mungkin makanan yang selama ini anda berikan pada si kucing tidak sehat atau bergizi. Untuk mengembalikan berat badan si kucing.

Berikut ini cara sehat menggemukkan kucing yang bisa anda coba.

Cara Sehat Menggemukkan Kucing


1. Pilih Makanan Yang Tepat

Satu hal yang menentukan gemuk kurusnya makhluk hidup adalah makanan yang dikonsumsinya. Nilai gizi dalam makanan sangat penting untuk membuat gemuk kucing peliharaan anda. Oleh karena itu, jangan sampai anda salah pilih makanan untuk kucing. Makanan kucing terdiri dari raw food sebagai makanan utama dan dry food sebagai pelengkap. Pilih raw food yang mengandung protein tinggi misalnya ayam yang direbus dan dicincang atau ikan segar. Makanan yang membuat kucing cepat gemuk antara lain ikan tuna, ayam, dan tambahan minyak zaitun. 


2. Dry Food

Tambahkan dry food untuk camilan kucing di rumah karena camilan tersebut akan turut menambah berat badan. Dry food bisa dibeli di toko-toko yang menjual aneka makanan hewan. Sebaiknya anda pilih dry food yang tidak mengandung bahan pewarna karena dikhawatirkan dapat merusak ginjal si kucing. 


3. Jadwal Makan

Atur jadwal makan kucing. Pada pagi, siang, dan malam berikan raw food. Kemudian di waktu lain berikan dry food. Jangan lupa menambahkan air di tempat minumnya karena kebutuhan cairan yang tidak terpenuhi akan membuat si kucing kurus kering. 


4. Bersihkan Tempat Makan dan Minum Si Kucing

Bersihkan tempat makan, minum dan kandangnya setiap hari. Alat makan dan kandang yang kotor mudah terkontaminasi kuman sehingga membuat kucing gampang sakit. Kalau sudah sakit biasanya kucing malas makan, seperti manusia ya? Selain itu kuman penyakit juga bisa menggerogoti tubuh kucing hingga kurus. Agar kuman penyakit benar-benar menyingkir dari tempat kucing, semprotkan cairan desinfektan pada saat membersihkannya. 


5. Vitamin

Kucing juga perlu vitamin loh, seperti manusia. Bahkan, vitamin manusia seperti natur E dan scott emulsion juga baik untuk kesehatan dan nafsu makan kucing. Berikan natur e atau scott emulsion satu sendok the saja. Anda juga dapat mengganti kebutuhan gizi kucing dengan memberikan kuning telur 3 x dalam seminggu. Kuning telur yang tinggi protein dan lemak ini sangat bagus untuk pertumbuhan kucing. Namun, jangan sekali-kali memberikan putih telur pada kucing karena makanan ini tidak cocok dengan metabolisme kucing.


6. Menjemur Kucing

Agar metabolisme lancar, kucing perlu dijemur matahari di udara bebas. Biasanya kucing menyukai daerah rerumputan. Cobalah ajak kucing anda berjemur dan bermain paga pagi hari yang cerah agar mendapatkan vitamin D dan menghilangkan kuman yang menempel di bulunya. Nah, agar kucing tetap gemuk dan sehat periksakan ke dokter hewan secara rutin. Tujuannya agar kelainan pada kucing dapat dideteksi. 


Pada dasarnya menggemukkan kucing adalah hal yang mudah, anda tidak perlu menjadi seorang ahli hewan untuk membuat kucing anda sehat dan gemuk. Cukup dengan mengikuti cara sehat menggemukkan kucing yang sudah kami bahas di atas, maka dapat dipastikan kucing anda akan tumbuh sehat dan gemuk. Tapi ingat, jangan biarkan kucing anda terlalu gemuk, seimbangkan juga dengan kesehatannya. Ini karena kucing yang terlalu gemuk akan mengalami obesitas yang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit.

Terima kasih sudah membaca artikel Cara Menggemukkan Kucing. Semoga bermanfaat!


Tentang Kucing

Kucing adalah sejenis binatang karnivora. kucing juga dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. dikehidupan sehari hari kucing juga sering digunakan untuk membasmi tikus.saat ini kucing adalah salah satu hewan peliharaan yg terpopuler di dunia.Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka.saliva  atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi  pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka
Suara kucing sering ditulis "meong" dalam bahasa indonesia. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di amerika, suara kucing ditulis "meow". Di negara inggris sendiri, penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam perancis , "miau" dalam bhs jerman, "nya" dalam bahasa jepang dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara "meong" kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama


Fakta Unik Tentang Kucing

Anda perlu tau beberapa fakta yang dapat berguna dalam pemeliharaan kucing. Ada beberapa fakta unik mengenai kucing antara lain
  • Kucing telah ada dari hampir 10.000 tahun. Bukti pertama kucing dijinakkan adalah di Cyprus dan telah tercatat sekitar 9.500 tahun yang lalu.
  • Kucing tidak suka manis. Indra perasa kucing tidak sesensitif manusia, jadi kucing lebih suka makanan dari baunya, bukan dari rasanya.
  • Kucing mempunyai pendengaran yang sangat baik, bahkan lebih baik dari manusia.
  • Hidup kucing berkisar 15 tahun, kucing yang bisa hidup 20 tahun sangat jarang ditemukan.
  • Kucing mendengkur untuk menunjukkan emosi. Kucing mendengkur ketika menunjukkan emosi positif seperti merasa senang dan nyaman, tetapi bisa juga mendengkur ketika sedang gelisah, takut dan menunjukkan emosi negatif lainnya.

  • Kucing lebih sering mengeong pada manusia. Jika Anda perhatikan, ketika berada di sekitar manusia, kucing sering mengeong seperti ingin mengajak komunikasi, sementara ketika berkumpul dengan sesama kucing, kucing malah jarang sekali mengeong.
  • Kucing adalah makhluk malam. Kucing lebih suka tidur pada siang hari, sementara akan aktif bermain dan mencari makan pada malam hari.


Mitos Mengenai Kucing

Selain fakta-fakta unik yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa mitos kucing yang diketahui banyak orang yang perlu anda tau kebenarannya, yaitu :

Kucing suka minum susu. seringkali kucing digambarkan minum susu dengan senang hati. Padahal kucing sangat sensitif terhadap laktosa. Minum susu kerapkali mempengaruhi kesehatan kucing, yaitu menimbulkan gangguan pada perut kucing
 
Makan ikan sangat baik untuk kucing. Faktanya, ikan tidak selalu bagus untuk kesehatan kucing. Malah, banyak makan ikan dapat berakibat kucing mengalami kekurangan vitamin e yang dapat membuat kucing terserang penyakit steatis dan membuat bulu kucing semakin rontok

Ibu hamil harus menjauhi kucing agar tidak terkena penyakit toksoplasmosis. Padahal kenyataannya penyakit tersebut hinggap pada tempat pembuangan kucing. Yang harus dihindari adalah tempat pembuangannya, bukan kucingnya.





Kucing peliharaan atau kucing rumah
 Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies kucing besar biasanya kurang dari 100. Tetapi karena ukurannya yang kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia. Satu-satunya bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat perih dan menyakitkan. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing berperan atau menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang mirip dengan singa dan harimau, menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.


Kucing persia umumnya memiliki bulu yg panjang dan lebat. kakinya pendek,kepalanya lebar , serta mata yg besar dan moncong mulut yg sangat kecil.
secara umum ada 4 jenis kucing persia yaitu: pointed, tortoiseshell, blue dan tabby (betina). masing masing kucing tersebut memiliki nama yg berbeda disetiap negara. sihewan manis ini sangat senang jika mendapat kasih sayang sangat mudah beradaptasi , jinak, dan suka mencari perhatian .
seperti tampilannya yg sangat istimewa. kucing persia ini sangat memerlukan perawatan yg berbeda dari kucing biasanya. setiap hari kucing yg sejenis ini harus dimandikan, dikeringkat secara hati hati, dan disisir bulunya . matanya yg sensitif dgn debu, juga perlu dicek secara berkala.untuk memastikan tidak ada penyakit yg dialami.
 
Ciri-ciri  kucing persia secara umum antar lain sebagai berikut :
  • Kepala kucing persia agak besar dan cenderung bulat, hidung jelas terlihat pesek dan lebar.
  • Telinga Kucing Persia mempunyai ujung yang bulat, dasarnya melebar, tidak begitu tinggi juga miring ke depan.
  • Mata Kucing Persia mempunyai sepasang mata yang membuka, bulat dan juga lebar, warna mata biasanya sesuai dengan warna bulu mereka.
  • Kaki Kucing Persia pendek, gemuk dan terlihat kuat didukung tulang kaki yang besar. Dua kaki bagian depan terlihat lurus pun dua kaki bagian belakangnya.
  • Cakar Kucing Persia mempunyai ceker besar, membulat dan kuat, jari kaki depan berjumlah lima sedangkan jari kaki belakang berjumlah empat.
  • Bulu Kucing Persia memiliki bulu-bulu yang begitu panjang, tebal dan mengkilap yang menutupi seluruh tubuh kucing ini.
  • Ekor Kucing Persia berekor panjang, berbulu tebal dan lurus sesuai dengan proporsi badannya.
  • Sifat Kucing Persia gampang beradaptasi di bermacam-macam lingkungan, senang bermain-main juga menurut ketika disayang. Mempunyai ekspresi muka manis, sifat begitu tenang, mudah tidur disembarang tempat hingga berjam-jam, tidak gaduh serta bersuara lembut.

Me-O

Me-O
Makanan kucing jenis ini di khususkan untuk kucing berbulu panjang seperti halnya kucing persia, anggora dan lainnya. Me-o umumnya memproduksi jenis makanan basah dan kering. Kelebihan makanan ini adalah nutrisi dan mineralnya yang sangat baik untuk jenis kucing berbulu panjang. Untuk kandungan mineral serta vitaminnya juga dapat berfungsi mencegah kerontokan pada bulu kucing dan menyelamatkan kucing anda dari bahaya menelan bulu yang rontok pada masa kerontokan.
Makanan ini juga mengandung asam amino omega 3 dan 6 yang berfungsi merangsang kehalusan pada bulu dan kulit yang berkilau pada kucing. Untuk soal harga Me-O relatif sedang tidak terlalu mahal.
Harga
Me-O Persian Berat 1.5 Kilogram = 70.000
Me-O Adult Tuna/Chiken/Beef/ Berat 1.5 Kilogram = 65.000
Me-O Kitten Berat 1,5 Kilogram = 63.000
Me-O Tuna Berat 7 Kilogram = 280.000